Minggu, 09 September 2012

Harmonisasi Sepiring nasi

pada dasarnya manusia hidup dalam siklus hubungan yang saling terkait antara satu sama lainya. dan itu telah menjadi hukum yang terus berjalan, perbuatan satu orang bisa mempengaruhi tingkah laku yang lainnya, bigitu pula sebaliknya. jelas sekali manusia saling terhubung dan terkait dalam melakukan aktivitas hidupnya,misalkan: bagaimana proses kehadiran sepiring nasi dimeja makan kita sehari-hari, apa saja tahapan hubungan kerjasama yang dilakukan sehingga nasi yang kita makan dipiring itu bisa hadir ke atas meja. mari kita urai hubungan yang mungkin terjadi. Petani menanam padi, mereka merawat dan memelihara agar padi dapat tumbuh dengan baik dengan melibatkan pedagang pupuk, melibatkan tetangga untuk membantu menanam padi, petani butuh makan utuk tenaga sewaktu bekerja maka istrinyapun menyiapkan makanan dan mereka perlu belanja bahan-bahan kebutuhan dapur dan itu mereka melibatkan pedagang dipasar atau warung belum lagi kalau pak tani itu merokok dll - selama kuran lebih tiga bulan petani merawat padi-padi tersebut- setelah panen petani itu jelas melibatkan pekerja lain, lalu padi padi itu dipisahkan dari batangnya setelah padi itu terkumpul lalu mereka menjemurnya - setelah padi-padi itu kering mereka membawanya ke tukang gilingan padi mereka melibatkan tukang giling padi - kemudian setelah padi itu menjadi beras mereka menjualnya kepasar atau ke toko sembako - lalau beras itu dibeli oleh konsumen, tidak cukup sampai disitu seorang istri atau ibu perlu menampi lalu mencucinya dan lagi-lagi ibu-ibu atau sang istri membutuhkan alat untuk memasak beras tersebut dan mereka membutuhkan pembuat atau pedagang peralatan memasak, kompor minyak, gas atau kayu bakar. sehingga peroses memasak beras dapat dilakukan hingga beras menajadi nasi yang dapat kita makan dengan lauk-pauk, dan disadari atau tidak bentuk kerjasama dalam peroses-peroses itu telah terjadi selama kita lahir. 
apa yang terjadi kalau kita berbuat curang atau dalam bentuk-bentuk kerjasama itu tidak lagi mendapatkan kepercayaan diamasing-masing pihak, maka betapa repot dan sulitnya kita kalau mengerjakan sesuatu itu dengan  sendiri. jelas kerjasama perlu kita jaga, dengan terus menjaga keseimbangan proses-proses inilah maka manusia berhak untuk saling mendukung dan berbagi apapun agar kehidupan ini berjalan dengan baik dan harmonis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar