Selasa, 11 September 2012

Apakah kita telah lupa atau kita tidak lagi mengingat apa-apa
















Kalau kamu tahu tanah kelahiranmu aroma arwah bunga kamboja,
mengapa kamu takut pada aroma jasad setelah mati
kalau kamu tahu pelangi yang muncul dihulu sungai mu itu bermacam
baur campur-campur warna
mengapa kau ingin memisah-misahkan ragamnya
kalau kamu tahu kebun-kebun mu adalah padang hijau yang sejahtera
mengapa engkau ingin membeli sayap angkasa di negeri tetangga

kalau engkau tahu jejak kaki mu adalah semenanjung pulau-pulau
mengapa kau biarkan bahtera mu dilubangi serigala invetor luar negeri
kalau kau tahu kepak burung garuda mu lebih gesit dan gagah
mengapa tidak kau patrikan silanya dalam dada
kalau kamu tahu darah dan kesucian adalah suatu pengorbanan
mengapa tidak kau amalkan doa pengabdian kepada setiap mahluk hidup
di tanah yang mengubur tali pusar mu.

sebutkan satu saja kalimat dari samudra hati mu bahwa bumi di khatulistiwa
mulanya adalah surga para manusia surganya para hewan dan surganya
padasegala pepohonanan
ucapkan satu kata saja bahwa diatas singasana burung garuda telah siap sedia
mengalirkan darah tak segan untuk membela siap saja lalu mengubur idiologi
-idiologi tamak dalam goa Bhineka tunggal ika.

bukankah mantra-mantra mu dulu yang telah melenyapkan penjajah
" Merdeka hidup atau mati",
bukankah pusaka-pusaka sakti telah mencincang tempurung kepala mereka
yang pernah datang dengan alasan untuk berdagang rempah-rempah

bukankah sederet ribuan batu  nisan di taman makam adalah sebuah upacara
hening cipta yang yan indah ketika itu,
mulut mereka menebar api persatuan untuk berpantang, lidah mereka mereka
menyihir untuk kebangkitan negeri Khatulistiwa, tangan mereka membangun
tenda-tenda raksasa,kaki mereka menapaki siluet gugung bukit dan hutan,
tubuh mereka merayapi sela semak dan pepohonan.

kini mereka telah berhimpun di kota sejarah dalam musium-musium heningcatatan angin
tersenyum dalam sampul emas album masa depan yang hanya dikenangdalam nyanyian
lagu wajib indonesia raya yang semakin renta.
tentang mereka,apakah kita telah lupa atau kita tak lagi mengingat apa-apa?...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar